NAMA : ALDI
YUDISTIRA
KELAS : X-1
PENGAYAAN
Apa itu
Jagat Raya ???
PENGERTIAN JAGAT RAYA
Jagat raya adalah istilah lain dari alam semesta. Jagat raya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di jagat raya terdapat bermilyar-milyar bintang, planet-planet, komet,meteor. Selain itu di jagat raya juga terdapat debu, kabut dan gas.
Jagat raya adalah istilah lain dari alam semesta. Jagat raya adalah sebuah ruang tempat segenap benda langit berada, termasuk bumi tempat manusia hidup. Di jagat raya terdapat bermilyar-milyar bintang, planet-planet, komet,meteor. Selain itu di jagat raya juga terdapat debu, kabut dan gas.
Kelahiran Alam
Semesta
kelahiran alam semesta
dijelaskan dalam brbagai teori. Teori yan paling terkenal berkenan dengan
kelahiran alam semesta adalah teori ledakan besar atau dentuman besar dan teori
keadaan tetap.
TERBENTUKNYA JAGAT RAYA
Beberapa teori yang menjelaskan tentang terbentuknya Jagat Raya :
1. Teori Keadaan Tetap
Beberapa teori yang menjelaskan tentang terbentuknya Jagat Raya :
1. Teori Keadaan Tetap
2. Teori Dentuman Besar
3. Teori alam semesta yang berayun
PENJELASAN :
TEORI KEADAAN TETAP
Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.
PENJELASAN :
TEORI KEADAAN TETAP
Teori Keadaan Tetap menyebutkan bahwa alam semesta selalu memuai dengan laju tetap dan materi baru terus menerus tercipta. Akibatnya, dalam ruang tertentu selalu dipadati oleh materi yang berjumlah tetap. Teori ini diajukan oleh ahli kosmologi bangsa Inggris (Fred Hoyle, Herman Bondi dan Thomas Gold). Dikatakan bahwa alam semesta ini tak berawal dan tak berakhir. Di mana-mana sama setiap saat. Agar alam semesta selalu dalam keadaan begitu maka perlu diciptakan bahan baru secara sinambung. Bahan baru ini menimbulkan tekanan yang memaksa alam semesta memuai secara terus-menerus. Bahan baru tersebut selanjutnya memadat menjadi galaksi untuk mengisi kekosongan yang ditimbulkan karena pemuaian.
TEORI DENTUMAN BESAR (BIG BANG)
Big Bang (bahasa Indonesia:
“Dentuman Besar”) dalam kosmologi adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang
menjelaskan perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini
menyatakan bahwa alam semesta ini terbentuk dari ledakan mahadahsyat yang
terjadi sekitar 13.700 juta tahun lalu. Ledakan ini melontarkan materi
dalam jumlah sangat besar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi ini
kemudian yang kemudian mengisi alam semesta ini dalam bentuk bintang, planet,
debu kosmis, asteroid/meteor, energi, dan partikel lainnya dialam semesta ini.
Para ilmuwan juga percaya bawa Big
Bang membentuk sistem tata surya. Ide sentral dari teori ini adalah bahwa teori
relativitas umum dapat dikombinasikan dengan hasil pemantauan dalam skala besar
pada pergerakan galaksi terhadap satu sama lain, dan meramalkan bahwa suatu
saat alam semesta akan kembali atau terus. Konsekuensi alami dari Teori Big
Bang yaitu pada masa lampau alam semesta punya suhu yang jauh lebih tinggi dan
kerapatan yang jauh lebih tinggi.
Pada saat itu dimana Alam Semesta memiliki ukuran nol, dan berada pada
kerapatan dan panas tak terhingga; kemudian meledak dan mengembang dengan laju
pengembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk membuatnya segera
mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya menjadi kurang lebih kosong.
Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun berikutnya, Alam Semesta akan terus
mengembang tanpa kejadian-kejadian lain apapun. Alam Semesta secara keseluruhan
akan terus mengembang dan mendingin.
Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun. Alam
Semesta akan mengembang terus,namun dengan kelajuan yang semakin kecil,dan
semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol. Walaupun andaikata Alam
Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi setidaknya untuk beberapa milyar
tahun lagi.
TEORI ALAM BERAYUN
Tampaknya Teori Alam Semesta yang Berayun merupakan kelajutan dari teori
Dentuman Besar. Para ahli menemukan bahwa gerak galaksi yang saling menjauh itu
menunjukkan tanda-tanda makin melambat. Pelambatan ini menghasilkan suatu
spekulasi bahwa alam semesta ini melengkung positif. Apabila benar demikian
maka berarti alam semesta ini tak bertepi tetapi tidak tanpa batas. Sehingga,
pada suatu waktu semua materi akan berhenti dan mulai mengerut lagi sebagai
akibat gaya (tarik) gravitasi. Semua materi akan termampat lagi menjadi sebuah
bola raksasa dan selanjutnya akan meledak lagi. Terbentuklah alam semsta
seperti yang kita alami saat ini. Selama proses mengembang dan mengkerut,
memampat dan meledak tiada materi yang rusak atau tercipta, melainkan hanya
beubah tatanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar